Ah film yang berkesan. Ada banyak. Tapi aku harus memilih tiga, baiklah. Mari kita lihat.
- Love Actually, salah satu film komedi romantis dari tanah Britania Raya. Dengan setting lima pekan menjelang Natal, film ini menyuguhkan potongan-potongan cerita dari orang yang berbeda namun saling berkaitan. Berbagai masalah keluarga hingga pencarian cinta disuguhkan dengan apik. Dibintangi aktor dan aktris kawakan membuat film ini semakin menarik perhatian. Film ini begitu berkesan, karena mengajarkanku bahwa cinta itu tak pernah usang. Bahwa luka itu bisa sembuh seiring berjalannya waktu. Dan juga bahwa tak ada cinta yang paling kuat selain cinta dari keluarga.
- Harry Potter and the Sorcerer's Stone, siapa yang tak kenal film fenomenal ini. Film yang mengisahkan petualangan awal Harry Potter di dunia sihir. Diangkat dari buku dengan judul yang sama karangan penulis hebat J.K Rowling. Pertama diliris tahun 2001. Film ini begitu berkesan bukan karena aku menontonnya di layar lebar, melainkan di layar kaca. Lebih dari sepuluh tahun yang lalu, pertama kali aku menontonnya sekitar tahun 2004 di salah satu stasiun TV dan langsung jatuh cinta saat itu. Aku menontonnya bersama keluarga, dan yang paling kuingat saat adegan Hermione mengucapkan mantra "Wingardium Leviosa" dan aku langsung berlari mencari sepotong kayu dan menirukan adegan itu.
- Sang Penari, sebuah film bersetting Indonesia tahun 60-an. Sebuah film drama yang dibintangi oleh Prisia Nasution dan Oka Antara, menceritakan kehidupan ronggeng nan cantik yang hidup di sebuah kampung kecil. Tidak hanya kisah cinta, film ini juga memaparkan kehidupan rakyat kecil yang sengsara, serta politik dan komunisme. Film ini cukup berkesan, selain karena jalan ceritanya yang menarik juga kala itu aku dan seorang teman menontonnya karena sebuah ketidaksengajaan. Suntuk akibat tugas kuliah membuat kami memutuskan jalan-jalan ke sebuah pusat perbelanjaan. Karena tak ada lagi film yang menurut kami menarik saat itu, jadilah film ini yang kita pilih. Tak disangka jalan ceritanya bagus juga.
No comments:
Post a Comment