Susu coklat dan kamu

Bulan-bulan terakhir di penghujung tahun, hari-hari kadang berkawan hujan dan mendung, ah senangnya, hujan selalu saja membawa banyak cerita, kenangan, nyanyian. Sama seperti orang-orang itu, aku juga menyukai hujan, yang selalu kujadikan dalih untuk bisa duduk diam sembari menyeruput segelas susu coklat hangat. Hanya diam, menikmati suasana remang, dan memikirkanmu, lucu jika mengingatnya, memangnya apalagi yang kulakukan di waktu senggang jika bukan itu. Entah kenapa sepertinya segala yang kulakukan kamulah muaranya. Selalu saling berkaitan, seperti hujan dan susu coklat hangat itu. Aku kadang mengasosiasikanmu dengan coklat hangat, padahal mereka bilang kamu itu kopi. Kuat, memikat. Haha, tapi tidak, kamu tetap susu coklat hangat. Lembut, tenang. Bukan kopi yang membuat linglung. Ah sayang sekali, tak seperti susu coklat hangat itu, aku tak dapat menikmatimu di hari hujan. Jangankan menikmatimu, menyentuhmu saja aku tak ada kesempatan. Tapi seperti susu coklat hangat itu kamu membuatku senang, kamu membuat hari hujanku tak lagi begitu suram, kamu adalah esensi dari tiap senyuman.

Kamu, kopi hitam yang bagiku selalu seperti secangkir susu coklat hangat di hari hujan.

Yk©2016

Pict :tumblr